Pasar Pedia, Jakarta – Pengusaha terkemuka Yusuf Hamka mengajak pengusaha seluruh Indonesia untuk menerima pasangan calon presiden no. 02, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, program pemberian makan.
Pria bernama Babah Alun ini mengatakan, jika semakin banyak pelaku usaha yang berpartisipasi aktif memberikan makan siang gratis, maka akan sangat meringankan beban masyarakat.
Mengevaluasi pelaksanaan program nasi kuning Rp 3.000 di Vihara Bumi Pharsjia, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, Yusuf Hamka mengatakan: “Selain pemerintah memberikan makan gratis kepada pelajar dan pengusaha di seluruh Indonesia, mari kita dirikan stand. “. 09/03/2024).
Seperti diketahui, salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memberikan makan gratis untuk anak-anak. Program ini tidak hanya dapat meningkatkan gizi, namun juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).
Yusuf Hamka menilai, program pangan gratis yang dicanangkan calon presiden Prabowo-Gibran sangat membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau. Terutama bagi masyarakat yang berada pada kelompok ekonomi menengah ke bawah.
Insya Allah masyarakat marginal akan terbantu, ujarnya.
Selain masyarakat marginal, program pangan gratis yang ditawarkan kepada pengusaha juga akan memudahkan pemerintah. Bahkan, program ini juga bisa membebaskan pihak kepolisian karena situasi mendukung ketersediaan pangan dengan harga murah.
“Akan ada bantuan juga untuk masyarakat perbatasan, pemerintah, dan kepolisian. Karena kalau perut kenyang, efeknya akan nyata.”
Wartawan: Suleiman
Sumber: Merdeka.com
Dulu, program Capres-Cawapres (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk memberi makan anak-anak secara gratis, tidak hanya tidak bisa meningkatkan pangan, tapi juga perekonomian masyarakat sekitar, khususnya sektor mikro, kecil dan menengah. meningkatkan Rata-rata. Badan Usaha (UKM).
Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), DPP Anggawira, mengatakan program makan gratis ini akan sangat meningkatkan kesejahteraan para tenaga medis lokal (UMKM) baik di dalam maupun di luar sekolah.
“Ya, program makan gratis untuk anak-anak di luar atau di sekolah dapat memberikan dampak positif pada usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) setempat. Dengan meningkatkan jumlah anak-anak yang makan siang, maka dapat didirikan kantin atau kios makanan di sekitar sekolah. Ini akan meningkatkan pelanggan yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan UKM lokal,” kata Anggawira kepada wartawan, Jumat (24/11/2023).
Ia meyakini tidak hanya UKM yang bergerak di bidang pangan yang akan merasakan manfaatnya, namun juga UKM yang bergerak di bidang bahan baku pangan, dalam hal ini bahan baku bekal makan siang.
“Hal ini juga dapat menciptakan peluang bagi UKM untuk berkontribusi terhadap pasokan pangan atau bahan mentah untuk program pangan, mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar sekolah. Namun penting untuk melibatkan UKM lokal dengan cara yang adil dan berkelanjutan.” programnya,” kata Anggawira.
Meski demikian, Anggawira meminta perhatian diberikan pada pelaksanaan dan pendanaan Program Pangan Gratis. Selain itu dapat memberikan ruang bagi UKM dan juga dapat mengatasi masalah gizi buruk di Indonesia.
“Hal ini dapat membantu mengatasi masalah kelaparan siswa dan berdampak positif terhadap kesehatan serta fokus belajar mereka. Namun pelaksanaan dan pembiayaan program ini harus dipikirkan matang-matang agar dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.”